Hallo sahabatku, INFO BISNIS, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul PBOC Keluarkan Kebijakan Baru, Nilai Bitcoin dan Ethereum Turun Tajam, Kami berharap isi postingan Artikel Info Bisnis, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas dua valuta virtual terpopuler yakni bitcoin serta ethereum kembali anjlok sehabis pernah meroket tajam sejak Juli.
Menurut data Coindesk, kualitas bitcoin turun 20% dari US$5.031 pada awal bulan ini berubah US$4.037 pada Selasa (5/9/2017).
Adapun kualitas ethereum juga terkoreksi sampai 16% pada hari ini.
Penurunan tersebut terjadi sehabis adanya kebijakan terakhir dari Bank Sentral China (PBOC) yang melarang aktivitas penggalangan dana serta aksi penawaran perdana menggunakan_dengan koin valuta virtual bisa juga initial coin offering (ICO).
Kebijakan PBOC itu mendapat dukungan pula dari sejumlah regulator bagai China Securities Regulatory Comission, China Banking Regulatory serta China Insurance Regulatory Commission.
PBOC menyebutkan, ICO merupakan praktik ilegal serta meminta seluruh aktivitas penggalangan dana yang menggunakan_dengan metode tersebut dihentikan. Otoritas Moneter Negeri Panda tersebut bahkan meminta terhadap seluruh penyelenggara ICO untuk mengembalikan uang yang sudah disetor para investor.
Selain itu, mereka juga melarang proses konversi valuta virtual berubah valuta konvensional dari proses ICO.
Seperti diketahui, ICO merupakan salah satu petunjuk untuk menggalang dana bagi proyek yang dibuat dengan teknologi blockchain. Perusahaan membikin serta mengeluarkan token digital yang bisa dipakai untuk bayar barang serta jasa di platform mereka bisa juga disimpan sebagai investasi.
Perusahaan penyelenggara ICO bakal mendemonstrasikan proyeknya tersebut. Kemudia investor yang berminat dengan proyek itu bisa membeli token tersebut dengan menggunakan_dengan valuta virtual bagai bitcoin bisa juga ethereum.
"China selangkah lebih maju dalam mengawasi risiko negatif dari ICO. Mungkin saja langkah ini bakal diikuti oleh yuridiksi lain," kata Jehan Chu, Managing Partner Kenetic Capital Ltd. di Hong Kong.
Chun menilai, langkah PBOC tersebut lumayan cocok lantaran Negeri Panda merupakan negara dengan aksi penawaran perdana yang paling spekulatif sekaligus paling besar di dunia. Makanya diperlukan langkah tegas untuk mengantisipasi risiko yang bakal timbul di masa depan.
Aksi ICO di China pada tahun lalu bahkan sudah sukses mengumpulkan dana sampai US$1,6 miliar. Bahkan saat/ketika tahun ini baru memasuki bulan ketujuh, aksi ICO sudah mencapai US$1,25 miliar.
Pertumbuhan aktivitas yang tak terkendali ini dinilai oleh regulator China, tergolong PBOC, mengancam stabilitas pasar keuangan China. Pasalnya, ICO dianggap sebagai petunjuk untuk menghindari penghimpunan dana dari modal ventura serta bank investasi.
Adapun, para pejabat di Beijing waktu ini sedang berusaha mati-matian untuk menaklukkan saluran pembiayaan di luar sistem perbankan tradisional serta pratik finansial ilegal lain bagai shadow banking.
"Ini merupakan langkah positif mengingat pesatnya pertumbuhan ICO juga berbanding lurus dengan berkembangnya risiko negatif yang ada," kata Emad Mostaque, Kepala Investasi di Capricorn Fund Managers Ltd.
Itulah tadi Artikel PBOC Keluarkan Kebijakan Baru, Nilai Bitcoin dan Ethereum Turun Tajam
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel PBOC Keluarkan Kebijakan Baru, Nilai Bitcoin dan Ethereum Turun Tajam yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa Skema DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:
Komentar
Posting Komentar