CEO Bitcoin Indonesia: Ada yang Goreng Biar Harga Anjlok


Hallo sahabatku, INFO BISNIS, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul CEO Bitcoin Indonesia: Ada yang Goreng Biar Harga Anjlok, Kami berharap isi postingan Artikel Info Bisnis, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga



Nilai valuta virtual, Bitcoin anjlok. Sebabnya disinyalir lantaran adanya berita salah satu bursa Bitcoin paling besar di China bakal ditutup.

Di New York, si cryptocurrency itu diperdagangkan turun 13% ke level US$ 3.385,15. Namun kenyataannya di bursa Bitcoin Indonesia waktu ini, harga 1 kepingnya sebesar Rp 43,19 juta. Padahal berbagai waktu lalu pernah menyentuh level Rp 60 jutaan.

CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, memandang anjloknya harga Bitcoin bukan dikarenakanoleh tutupnya salah satu bursa China yang bernama BTC itu. Menurutnya ada pihak yang sengaja menggoreng pemberitaan dengan tujuan menjatuhkan harga.

"Namanya pasar, demand serta supply, tak sedikit orang yang gembar gembor berita agar sehabis naik dijatuhkan harganya. Ini ada yang berusaha goreng pemberitaannya," tuturnya terhadap detikFinance, Jumat (15/9/2017).

Ada berbagai argumen dari pandangan Oscar tersebut. Pertama, BTC bukanlah satu-satunya bursa Bitcoin di China, tetap ada OKCoin serta Houbi.

Lalu China waktu ini tak lagi berubah pusat transaksi Bitcoin paling besar di dunia. Waktu ini Jepang serta Korea Selatan jauh lebih besar.

"Di China cuma 20-30% dari transaksi Bitcoin di seluruh dunia. Sehingga bukan paling besar lagi, Jepang 2 kalinya dari China. Itu dikarenakan telah legal 100% telah diatur oleh OJK-nya Jepang. Korsel juga besar banget," terangnya.

Selain itu menurut info yang didapatnya, pemerintah China bukan mau menutup Bitcoin dengan-cara total di negara. Mereka cuma ingin membikin aturan yang jelas terkait Bitcoin. Buktinya dua bursa Bitcoin lainnya di China tetap beroperasi.

"Sebenarnya dari Pemerintah China bahwa transaksi Bitcoin tak dilarang. Ada pernyataan bahwa bakal ada pengaturan exchange Bitcoin, aturannya dibuat. Mereka berpendapat Bitcoin butuh diatur dengan-cara serius. Itu juga cuma temporary suspension, artinya tutup sementara untuk BTC," tambah Oscar.

Selain itu dirinya juga menampik adanya berita pemain bursa Bitcoin melakukan pencairan besar-besaran sampai  waktu penutupan BTC di akhir bulan ini. Itu dikarenakan pelaku Bitcoin di China tetap dapat melakukan transaksi di OKCoin serta Huobi.

Oscar meyakini Bitcoin tetap mempunyai prospek yang cerah. Bahkan dirinya yakin harganya tetap dapat melebih harga paling atas kemarin.

"Ini kan turun dari Rp 60 juta berubah Rp 43 juta. Saya rasa itu tetap jauh lebih tinggi dari akhir tahun lalu sebesar Rp 15 juta. Ini koreksi tetap sehat. Ada juga yang profit taking itu dikarenakan telah menguat tinggi," tandasnya. (wdl/wdl)

https://finance.detik.com/moneter/3645364/ceo-bitcoin-indonesia-ada-yang-goreng-biar-harga-anjlok


Itulah tadi Artikel CEO Bitcoin Indonesia: Ada yang Goreng Biar Harga Anjlok
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel CEO Bitcoin Indonesia: Ada yang Goreng Biar Harga Anjlok yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa Skema DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:

Terimakasih anda telah membaca artikel CEO Bitcoin Indonesia: Ada yang Goreng Biar Harga Anjlok dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang cerita ini, bagikan cerita ini dengan alamat link https://infobisnis-wonglendah.blogspot.com/2017/09/ceo-bitcoin-indonesia-ada-yang-goreng.html


Komentar