Isu Skala Kembali Memanas, Harga Bitcoin Anjlok dan Berhasil Rebound ke $ 2.520


Hallo sahabatku, INFO BISNIS, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Isu Skala Kembali Memanas, Harga Bitcoin Anjlok dan Berhasil Rebound ke $ 2.520, Kami berharap isi postingan Artikel Info Bisnis, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga




Bitcoin berhasil bangkit kembali setelah mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (15/6) lalu. Mata uang digital ini anjlok 18,5% menjadi USD 2.076 per 1 BTC setelah perdebatan tentang skala kembali memanas. Sebagai salah satu aset berisiko, Bitcoin juga terkena dampak menyusul kenaikan suku bunga The Fed sebanyak 25 basis poin. Meski demikian, pada Jumat (16/6) kemarin Bitcoin kembali merangkak naik 3,5% menjadi USD 2.520 atau sekitar Rp 33,5 juta.

Aksi jual dimulai saat perusahaan pertambangan Bitcoin, Bitmain menyusun rencana masa depannya. “Yang paling utama, proposal tersebut akan membuat sumber daya pertambahan mengubah jaringan yang telah ada dengan ukuran blok yang lebih besar, sebuah upgrade yang dilakukan kemungkinan menghasilkan dua jaringan bitcoin dan dua aset bitcoin yang dapat diperdagangkan,” demikian seperti dilansir Coindesk.

Proposal tersebut kini menjadi fokus utama para investor. Di sisi lain, SegWit2x menyebutkan bahwa 21 Juli merupakan jadwal penskalaannya dimulai. BIP148, solusi penskalaan lainnya juga akan dimulai pada 1 Agustus 2017. Untuk menambah ketidakpastian pasar cryptocurrency, BITMAIN juga tak ketinggalan menerbitkan sebuah blog yang berbunyi, ‘BIP148 Sangat Berbahaya bagi Pertukaran dan Bisnis Lainnya’.

Co-Founder Zebpay, Sandeep Goenka mengatakan, “Saya memprediksi harga akan volatile sampai ada konsensus SegWit yang jelas atau sampai sekitar seminggu setelah 1 Agustus, ketika pengguna mengaktifkan soft fork (UASF).”

“Setelah itu, kemungkinan akan ada 3 skenario yang muncul. Pertama, UASF akan diaktifkan dan saya memprediksi terjadinya rally harga Bitcoin yang cukup besar. Kedua, UASF tak aktif dan rantai Bitcoin akan terus berlanjut seperti saat ini. Jika demikian, maka harus berada pada level seperti saat ini dan melanjutkan pergerakan jangka panjang yang meningkat dengan volatilitas jangka pendek dan menengah,” sambung Goenka.

“Yang ketiga, Bitcoin terbagi dalam 2 rantai. Ini sangat tidak mungkin, tetapi bisa saja terjadi. Bila benar terjadi, sangat sulit memprediksi harga dua koin berbeda dan akan ada volatilitas yang sangat tinggi. Saya yakin peluang pertama dan kedua kemungkinannya lebih besar,” tandasnya. Hingga tanggal 1 Agustus 2017 tampaknya harga Bitcoin akan banyak dipengaruhi oleh masalah penskalaan.



Itulah tadi Artikel Isu Skala Kembali Memanas, Harga Bitcoin Anjlok dan Berhasil Rebound ke $ 2.520
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Isu Skala Kembali Memanas, Harga Bitcoin Anjlok dan Berhasil Rebound ke $ 2.520 yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa Skema DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:

Terimakasih anda telah membaca artikel Isu Skala Kembali Memanas, Harga Bitcoin Anjlok dan Berhasil Rebound ke $ 2.520 dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang cerita ini, bagikan cerita ini dengan alamat link https://infobisnis-wonglendah.blogspot.com/2017/06/isu-skala-kembali-memanas-harga-bitcoin.html


Komentar

Posting Komentar