Hallo sahabatku, INFO BISNIS, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Apa Kata Asosiasi Blockchain soal pelegalan Bitcoin ?, Kami berharap isi postingan Artikel Info Bisnis, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Asosiasi Blockchain Indonesia menyoroti pelegalan penggunaan Bitcoin bagai valuta asing lainnya di Rusia, dengan menunjukkan terus berkembangnya penggunaan teknologi digital valuta di dunia maya tersebut.
"Apa yang dilakukan Rusia itu mungkin timbul atas kesadaran bahwa teknologi digital 'cryptocurrency' bakal terus tak jarang dipakai oleh masyarakat di masa depan," kata Pengurus Asosiasi Blockchain Indonesia Suasti Atmastuti, Kamis (22/12).
Menurut Suasti, dengan meregulasi dengan-cara positif penggunaan Blockchain, maka Rusia dinilai bisa memonitor transaksi "cryptocurrency" yang terjadi di negaranya.
Dia juga memaparkan, dalam jangka waktu tiga bulan terakhir, harga Bitcoin cenderung terjadi sesuatu lonjakan harga sampai 40 % bisa juga apabila dirupiahkan setara Rp10 juta per Bitcoin.
Selain itu, lanjutnya, besarnya populasi penduduk Rusia yang mencapai 146 juta orang diyakininya bakal berpotensi berubah pemain maupun pasar paling besar dan sejajar dengan pemain Bitcoin global, bagai China, Eropa, dan Amerika.
"Lampu hijau Rusia terkait pelegalan Bitcoin itu memang berdampak positif pada peningkatan volume transaksi dan pergerakan harga Bitcoin di seluruh dunia," kata Suasti.
Ia mengungkapkan, laporan terakhirSaxo Bank, Denmark, bahkan memprediksi bahwa tren harga Bitcoin tahun 2017 bakal terus melonjak sampai tiga kali lipat bisa juga berpotensi menembus level 2000 dollar AS per Bitcoin.
Indikasi itu, ujar dia, dipicu oleh hal sentimen kepemimpinan Presiden AS Donald Trump yang dinilai bakal berimbas kepada melonjaknya utang AS, jadi defisit AS bakal melebar dan berpotensi pula memicu lonjakan penambahan jumlah uang yang beredar yang bisa mempengaruhi pasar global.
"Bila demikian, masyarakat bakal dipaksa mencari pilihan lain penyimpanan aset yang 'safe haven'. Bitcoin bisa berubah salah satunya," ujar Suasti.
Saxo Bank menyatakan bahwa apabila Rusia dan China mulai mengaplikasikan Bitcoin sebagai valuta pilihan tidakhanya dollar AS, maka harga Bitcoin bisa dipastikan bakal meningkat tiga kali lipat tahun depan dari 700 dollar AS per Bitcoin berubah 2.100 dollar AS per Bitcoin.
Ia menonton keadaan yang timbul ini sebagai bentuk kedewasaan kepada tren pertumbuhan Bitcoin yang sudah berlangsung hampir sembilan tahun sejak pertama kali diluncurkan.
Suasti menganggap tak sedikit kelebihan Bitcoin yang bisa dibilang pantas untuk digunakan, salah satunya mempunyai sifat pasokan yang terbatas dan harganya bakal terus seiring tingginya permintaan yang ada.
"Sayangnya, Bitcoin tetap belum diregulasi penuh di Indonesia. Tak sama halnya dengan negara lain yang sudah melegalkannya, bagai Jepang, Rusia dan Amerika Serikat. Waktu ini Bitcoin bisa diperdagangkan layaknya suatu komoditas digital dalamwaktu segala risiko terkait penggunaannya diketahui dengan bagus dan ditanggung sendiri oleh pemakai Bitcoin," ucapnya. (Sumber : http://keuangan.kontan.co.id/)
Itulah tadi Artikel Apa Kata Asosiasi Blockchain soal pelegalan Bitcoin ?
telah saya bagikan buat anda di hari ini, Semoga artikel Apa Kata Asosiasi Blockchain soal pelegalan Bitcoin ? yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa Skema DIbawah ini juga menarik untuk anda baca:
Komentar
Posting Komentar